Rabu, 26 April 2017

TANGISAN AIR MATA MAHASISWA MAMTENG KOTA STUDI SURABAYA JAWA TIMUR

Banyak yang datang tetapi sedikit yang pergi"
Kami pergi ke negeri orang meninggalkan sanak saudara, orang tua serta kampung halaman demi pendidiakan, tak sering kami harus meneteskan air mata, tak kala kami merasa seperti ditinggalkan, diabaikan oleh pendahulu kami yang sementara memimpin daerah kami yang tercinta, yang dianugerahkan oleh Tuhan untuk menjaga dan memelihara. Disana kami hidup dan disana pula kami akan dikuburkan. Tolonglah kami jangan membiarkan kami seperti anak yatim yang tidak punya ayah dan ibu. Kami berharap pendidikan harus disama ratakan dengan semu kota studi yang ada di bangsa ini, dengan melihat kebutuhan yang ada di daerah, ajarlah kami yang sesungguhnya agar kami pun dapat mencotohi apa yang engkau lakukan. Tanpa kalian kami tidak akan pernah dan tidak bisah oleh sebab itu bantula kami agar kami dapat menyelesaikan pendidikan dengan tepat waktu sesuai dengan keinginan orang tua kami serta daerah Mamteng yang sedang menantikan kami.
    Harapan kami dari pelajar yang ada di kota studi surabaya jawa timur , semoga anak-anak putra(i) daerah dari (Kab.Mamteng) boleh melihat dunia yang sedang maju dan berkembang di mana kita diperintahkan untuk belajar dan menyesuaikan diri dengan pergerakan jaman yang dewasa ini. Mari kita bekerja sama untuk memajukan daerah kita tercinta ini. Harapan kami ditahun-tahun mendatang banyak anak-anak Mamteng yang akan datang disini untuk belajar dan bertumbuh bersama kami. Mari  kita mewujudkan mimpi kita bersama kalau bukan kita siapa lagi dan kalau bukan sekarang kapan lagi. ajo anak anak mamteng  mbangkit.


kogoyanak  wiro yikwa
 

TANGISAN AIR MATA MAHASISWA MAMTENG KOTA STUDI SURABAYA JAWA TIMUR

Banyak yang datang tetapi sedikit yang pergi" Kami pergi ke negeri orang meninggalkan sanak saudara, orang tua serta kampung hala...